LAPISAN MATAHARI

 

      sumber : https://qomaruna.com/lapisan-                            matahari/

Lapisan Matahari – Dalam system tata surya yang ada pada kita, kita mengenal matahari sebagai pusat dari tata surya. Kenapa disebut dengan pusat ? Karena dalam tata surya Matahari merupakan benda langit terbesar dan diam. Dalam tata surya kita, matahari sendiri dikelilingi oleh planet – planet sesuai dengan orbitnya.

Matahari bisa di bilang bola api raksasa yang mempunyai diameter ratusan kali lipat dari bumi dan mempunyai suhu hingga ribuan derajat celcius sekitar 55050 C.  Diameter matahari terhadapat diameter bumi menurut Wikipedia sekitar kurang lebih 109 kali lipat. Untuk bentuk dari matahari, seperti yang kamu lihat sehari  hari, hampir bulat sempurna.

Dari Kita semua tentu saja sudah mengetahui apa itu matahari. Ya, bagaimana tidak mengetahui matahari, sedangkan matahari merupakan  satu- satunya  sumber cahaya alamiah yang menyinari Bumi.Dan karena matahari inilah kita mengenal suatu kondisi Bumi yang dinamakan dengan siang hari.

Matahari selain menjadi satu- satunya sumber cahaya yang mampu menerangi jagat raya, ternyata matahari ini juga merupakan bintang yang paling besar dan juga paling dekat dengan Bumi.

Matahari juga menjadi pusat dari sistem tata surya dan menjadi poros dari planet- planet di tata surya yang mengelilinginya.

Matahari memiliki wujud sebagai bola gas berpijar yang mempunyai ukuran sangat besar. Mengapa matahari ini dapat berpijar karena disebabkan adanya reaksi fusi pada bagian inti matahari tersebut.

Saking dasyatnya sinar yang dimiliki oleh matahari ini sehingga apabila kita memandang dari Bumi, maka akan tampak permukaan matahari yang halus serta licin. Pijaran matahari ini bukan semata- mata hanya sinar saja, namun juga memiliki suhu yang maha tinggi.

Oleh karena itulah tenaga panas matahari di gunakan dalam berbagai kegiatan di Bumi dan menunjang terjadinya kehidupan di muka Bumi ini.

Bahkan sinar atau panas matahari ini adalah sumber energi yang paling besar yang dimiliki oleh Bumi. Tanpa adanya sinar matahari inilah, tidak akan ada lagi kehidupan di Bumi dan tidak akan ada makhluk hidup di Bumi sama sekali.

Hal ini karena matahari memiliki posisi yang sanagat sentral terhadap Bumi dan planet lainnya. Berikut akan saya jelaskan singkat tentang  lapisan lapisan yang ada pada matahari :

Lapisan- lapisan yang  telah menyelimuti matahari ini terdiri dari beberapa macam atau beberapa tingkatan. Setidaknya ada 4 macam lapisan dari matahari yang perlu kita ketahui bersama.


Berikut ini adalah lapisan-lapisan matahari yang dimiliki oleh matahari:

1. LAPISAN FOTOSFER

Penjelasan tentang lapisan matahari ini akan kita mulai dari yang terluar ke yang terdalam. Lapisan pertama yang ada di matahari atau lapisan terluar dari matahari yaitu fotosfer.

Fotosfer ini juga dinamakan dengan lapisan cahaya matahari. Fotorser adalah bagian permukaan dari matahari yang merupakan bola gas sangat besar dan memiliki ketebalan sekitar 350 km dan batas- batas dari lapisan ini tidak jelas.

Fotosfer ini menyerupai piringan yang  mempunyai warna emas.Dari sekian lapisan matahari yang ada, lapisan fotosfer inilah yang telah memancarkan cahaya yang paling kuat, maka dari itu disebut juga dengan lapisan cahaya.

Cahaya kuat yang telah  dipancarkan oleh lapisan ini sebagian sampai ke Bumi dan kita kenal sebagai cahaya matahari. Selain cahaya atau sinar, lapisan tersebut juga dapat memancarkan energi panas yang bersamaan dengan sinar atau cahaya matahari tersebut.

Karena cahaya dan energi panas telah selesai dipancarkan atau disalurkan ke sekitarnya, maka suhu lapisan ini menjadi yang paling rendah dari lapisan- lapisan matahari yang lainnya.

Suhu yang dimiliki oleh lapisan fotosfer ini sekitar 5.700 Kelvin.pada suhu yang demikian, suatu benda dapat memancarkan cahaya berwarna kuning, karena sesuai dengan cahaya atau sinar matahari yang memiliki warna kekuning- kuningan.

Selain cahaya yang silau dilihat oleh mata, pada lapisan ini pula gelombang- gelombang cahaya  yang telah diproduksi, seperti sinar inframerah dan ultraviolet.

2. LAPISAN KROMOSFER

Lapisan selanjutnya setelah lapisan fotosfer  yaitu lapisan kromosfer. Lapisan kromosfer ini adalah lapisan yang berada di atas lapisan fotosfer.

Lapisan kromosfer ini jug sering dikatakan sebagai atmosfernya matahari dan lapisan kromosfer ini nerupakan  bagian paling bawah dari atmosfernya matahari.

Lapisan kromosfer ini lebih tebal daripada lapisan fotosfer, yaitu sekitar 16.000 km (sangat tebal).

Lapisan kromosfer adalah lapisan matahari yang mengandung pertikel- partikel seperti proton, elektron, dan neutron.

Suhu yang telah dimiliki oleh lapisan kromosfer ini rata- rata sekitar 6.000 hingga 20.000 kelvin. Semakin ke dalam, suhu lapisan kromosfer ini akan semakin panas pula.


Pada dasarnya lapisan kromosfer ini merupakan  lapisan yang sulit untuk dilihat oleh mata telanjang manusia. Namun, lapisan kromosfer ini dapat dilihat dengan mata telanjang manusia apabila terjadi gerhana matahari total.

Pada saat proses terjadinya gerhana matahari total ini, lapisan kromosfer tampak seperti cincin yang berwarna merah. Warna merah adalah pembuktian bahwa lapisan kromosfer ini dapat memancarkan cahaya yang lebih lemah dari lapisan fotosfer.

Meskipun dapat dilihat dengan mata manusia ketika terjadi gerhana matahari, namun untuk melihat lapisan tersebut dengan mata telanjang tanpa pengaman akan sangat berbahaya karena sinar ultraviolet yang dipancarkan sangat cepat mernyebabkan kerusakan pada mata.

Cahaya yang dipancarkan oleh lapisan kromosfer ini terbentuk dari gas- gas hidrogen. Di lapisan kromosfer terjadi suatu loncatan- loncatan gas panas ke arah luar yang kemudian kembali masuk ke dalam matahari.

Loncatan gas panas ini disebut dengan Loncatan prominences. Di lapisan kromosfer ini kita juga mendapati suatu gelombang radio yang disbeut dengan gelombang ”radio bintang”.

3. LAPISAN ATMOSFER

Bagian diatas fotosfer adalah lapisan atmosfer. Atmosfer matahari dapat di amati menggunakan teleskop yang beroperasi di seluruh spectrum electromagnet, mulai dari radio sampai cahaya tampak sampai sinar gamma.

4. MEDAN MAGNET

Matahari mempunyai medan magnet yang sangat kuat serta tiap tahun medang magnet matahari selalu berubah – ubah.

5. KORONA

Lapisan selanjutnya  yang dimiliki oleh matahari yaitu lapisan korona. Lapisan korona ini adalah lapisan matahari yang paling luar. Lapisan korona hanya mencakup kedua lapisan yang telah dijelaskan di atas (fotosfer dan kromosfer).

Lapisan korona juga disebut dengan lapisan atmosfer matahari bagian luar. Lapisan Korona ini juga merupakan lapisan yang berupa gas, meskipun gas yang dimiliki sangatlah sedikit atau sangat tipis.

Karena berbetuk gas yang tipis, maka bentuk korona dapat berubah- ubah setiap waktu dan untuk menentukan batas- batas dari lapisan ini sangatlah sulit.


Lapisan korona ini seringkali terlihat layaknya mahkota yang berwarna putih cemerlang yang mengelilingi matahari. Sementara ketika gerhana matahari total terjadi, maka kita akan melihat lapisan ini mempunyai warna yang keabu- abuan.

Karena memiliki bentuk yang menyerupai mahkota, maka lapisan ini dinamakan sebagai korona yang mempunyai arti “mahkota”.

Lapisan korona ini mempunyai ketebalan sekitar 1.000.000 kelvin. Lapisan korona adalah lapisan matahari yang banyak mengandung atom besi, nikel, argon, dan juga zat kapur.

Kita dapat mengamati korona setiap waktu dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan alat teleskop. Teleskop yang digunakan untuk mengamati lapisan korona disebut dengan teleskop  koronagraf.

6. INTI

Lapisan selanjutnya yaitu lapisan inti matahari. Inti matahari ini adalah bagian terdalam yang dimiliki oleh matahari.

Sehingga kita dapat mengetahui bahwa bagian inilah yang memiliki suhu paling tinggi diantara semua lapisan.

Lapisan ini matahari ini memiliki suhu sekitar 15.000.000 kelvin. Karena  suhu yang sangat tinggi, maka di lapisan inilah terjadi reaksi fusi.

Reaksi fusi ini terjadi karena dalam inti matahari terdapat muatan- muatan yakni proton (atom yang memiliki muatan positif), elektronj (atom yang bermuatan negatif), dan neutron (atom yang memiliki sifat netral).

Pada bagian inti matahari ini terdapat gaya gravitasi yang dapat menarik semua materi kemudian membentuk suatu tekanan gravitasinya.

Energi yang telah tercipta karena reaksi fusi atau reaksi termonuklir  kemudian depancarkan ke luar secara radiasi.  Bagian inti matahari ini  di sekitar 502.000 km dibawah permukaan matahari tersebut.

Bagian inti matahari ini memiliki diameter sekitar 386.160 km. Besarnya  inti matahari ini dapat memenuhi  sekitar 25% dari total radisu matahari secara keseluruahan.

nah itu dia ya teman-teman sekilas tentang lapisan matahari ya...

Komentar

  1. Selamat malam mbak ria! wah blog ini informatif sekali dapat dibaca untuk menambah pengetahuan selain itu ini dapat dijadikan referensi pembelajaran juga ya! keren! semangat terus mbak riaaa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih banyak kak telah mengunjungi blog saya, tetap ikuti postingan saya selanjutnya ya ehehe

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer