Puncak Hujan Meteor Menurut Observatorium Bosscha.

 


                   sumber : medcom.id

Menurut Observatorium Bosscha Pada November 2020 ada empat puncak hujan meteor yang bisa disaksikan dengan mata telanjang. Sejumlah fenomena puncak hujan meteor akan terjadi pada bulan November 2020. Seluruh fenomena itu disebut bisa disaksikan tanpa alat bantu.

1. Puncak hujan meteor Taurid Utara (12 November)

Fenomena puncak hujan meteor paling dekat adalah puncak hujan meteor Taurid Utara yang terjadi pada tanggal 12 November 2020. Hujan meteor bisa dilihat sepanjang malam hingga terbit fajar dengan titik radian yang akan terbit pukul 18.22 WIB. Bosscha menjelaskan titik radian merupakan titik dimana meteor secara visual bersumber. Untuk menemukan titik radian itu di langit, carilah rasi bintang Taurus dan Perseus. Celah diantaranya itulah yang merupakan titik radian. Hujan meteor Taurid Utara dimulai dari 20 Oktober hingga 10 Desember 2020. Untuk mengamatinya, Bosscha menyarankan untuk mencari tempat yang gelap dan jauh dari sumber cahaya agar dapat melihat meteor yang redup dan tidak perlu teleskop. Bosscha menyampaikan meteor yang redup jumlahnya lebih banyak daripada yang relatif terang sehingga kemungkinan menyaksikan hujan meteor akan semakin besar.

2. Puncak hujan meteor Leonid (17 November)

Bosscha menyampaikan puncak hujan meteor Leonid akan terjadi pada  pukul 00.21 WIB. Titik radian dari hujan meteor itu dapat ditemukan tepat di 'badan singa' dari rasi bintang Leo. Pengamatan hujan meteor Leonid akan semakin menarik mengingat  fase Bulan saat itu adalah Bulan baru atau baru berumur 1 hari dengan kecerlangan hanya 5% dari Bulan Purnama sehingga cahaya Bulan tidak akan mengganggu. Untuk mengamatinya, Bosscha menyarankan untuk mencari tempat yang gelap dan jauh dari sumber cahaya agar dapat melihat meteor yang redup dan tidak perlu teleskop. Bosscha menyampaikan meteor yang redup jumlahnya lebih banyak daripada yang relatif terang sehingga kemungkinan menyaksikan hujan meteor akan semakin besar.

3. Puncak hujan meteor Alpha-Monocerotid (21 November)

Bosscha membeberkan hujan meteor Alpha-Monocerotid terjadi pada tanggal 15 November-25 November 2020 dan puncaknya terjadi pada tanggal 21 November 2020.

Titik radian hujan meteor itu berada pada rasi Canis Minor. Dari Bandung, hujan meteor akan dapat diamati setelah pukul 21.31 WIB setiap malam sampai sekitar pukul 05.00 WIB.

Waktu paling baik untuk mengamatinya adalah sekitar pukul 04.00 WIB ketika titik radian berada paling tinggi di atas cakrawala. Puncak hujan meteor akan teramati pada pukul 18.00 WIB.

4. Puncak hujan meteor Orionid November (28 November)

Bosscha mengabarkan hujan meteor Orionid terjadi dari tanggal 13 November 2020 hingga 6 Desember 2020. Puncak hujan meteor itu terjadi pada tanggal 28 November 2020. Titik radian disebut akan berada pada rasi Orion. Dari Bandung, hujan meteor itu akan terjadi setelah pukul 19.27 WIB sampai pukul 05.00 WIB dengan pengamatan terbaik bisa diamati sekitar pukul 01.00 WIB. Pada puncaknya hujan meteor Orionid akan terjadi pada pukul 09.00 WIB. Di Bandung titik radian pada puncaknya akan berada pada ketinggian 67 derajat sehingga diprediksi dapat mengamati 2 meteor per jam, prediksi ini dengan asumsi langit sangat gelap.

nah itu dia puncak hujan meteor menurut Observatorium Bosscha.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer